Soreini.com, Tidak banyak orang memperhatikan desain dasar celana jeans yang tidak pernah berubah, masing-masing memiliki fungsi dan sejarah. Seperti kantung kecil yang jarang digunakan, biasanya kita gunakan untuk menyimpan hal penting yang ukuranya kecil, seperti micro sd atau sekedar menyimpan uang receh.
Namun tahukan kita jika kancing jepret pada kantong celama jean ternyata bukan sekedar untuk alasan estetika saja, namun selain memiliki fungsi juga memiliki sejarah menarik.
Berawal ketika emas ditemukan di California pada tahun 1848. Penambang tentu ingin bekerja dengan nyaman tanpa merasa kawatir pakaian yang mereka kenakan menjadi cepat rusak.
Meski menggunakan celana jeans yang kuat dan tahan lama ternyata mereka banyak yang mengeluh, terutama kantong pada celana mereka cepat sekali robek.
Salah satu pelanggan Leob atau Levi Strauss, Jacob Davis, penjahit dari Reno, Nevada, akhirnya berpikir untuk menggunakan pengikat logam untuk menahan kantong dan celana jinsnya. Dia menemukan bahwa kancing jepret dari tembaga dapat membantu memperkuat titik stres dari celana yang cenderung robek. Idenya pun berhasil
Davis pun ingin mematenkan idenya tersebut. Sayangnya, ia tidak memiliki cukup dana untuk itu. Pada tahun 1872, Davis menulis surat kepada Strauss dan menawarinya sebuah kesepakatan. Strauss dan rekan-rekannya menerima, melanjutkan pekerjaan hukum yang diperlukan, dan mulai memproduksi jeans yang dipadu dengan kancing jepret tembaga tersebut.
Penemuan Davis dipatenkan pada tanggal 20 Mei 1873. Dia juga menjadi manajer produksi Strauss.
Advertisement
