-->

Jika Indonesia Memiliki Presiden Tukang Kayu, Singapura Memiliki Presiden Penjual Nasi Padang

- 9/13/2017

Soreini.com, Seorang tukang kayu kini menjabat sebagai Presiden NKRI kini Seorang penjual nasi padang akan menjabat sebagai Presiden Singapura, Halimah Yacob, 62 tahun akan dilantik sebagai presiden wanita pertama di Singapura, ia akan menduduki jabatan tersebut selama enam tahun kedepan.

Yang menarik bagi warga Indonesia dari Halimah Yacob pernah menjadi penjual nasi padang yang merupakan salah satu kuliner khas Indonesia.

Biografi Halimah Yacob

Ketika kecil Halimah harus berpisah dengan sang ayah karena meninggal pada saat ia baru berusia 8 tahun. Ia bersama keempat saudara laki-lakinya dibesarkan oleh sang ibu disebuah satu petak kamar apartemen di jalan Hindu, SIngapura.

Setiap hari sebelum berangkat sekolah Halimah harus membantu ibunya berjualan nasi padang disebuah gerobak di Shenton Way.

Dikutip dari Straitstimes edisi 7 Agustus 2017, masa-masa dia sekolah di Singapore Chinese Girls 'School dan Tanjong Katong Girls'  Halimah sering mengerjakan tugas disela mengelap meja dan mencuci piring, bahkan karena keterbatasan ekonomi takjarang ia harus menunggak bayar sekolah.

Dengan segala keterbatasan semangat Halimah tak pernah surut, setelah lulus SMA ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Singapura, meskipun ia sendiri tidak tahu darimana biaya untuk membayar kuliahnya tersebut. Namun berkat kecerdasanya ia mendapatkan beasiswa dari Islamic Religious Council of Singapore sebesar 1.000 solar Singapura. Selain itu ia juga mendapat bantuan dari sang kakak yang sudah bekerja sebesar 50 dolar Singapura per bulan.

Setelah menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1978, ia bergabung dengan National Trades Union Congress (NTUC) pada divisi hukum. Dia aktif memperjuangkan hak-hak pekerja.

Pada 1999 - 2001, Halimah tercatat sebagai orang Singapura pertama yang duduk di lembaga buruh internasional (International Labour Organisation/ILO). Tahun 2001 dia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (People's Action Party/PAP).

Pada 2013, Halimah menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua Parlemen (Group Representation Constituency) Singapura. Dan di hari Minggu, 6 Agustus 2017 lalu dia mengumumkan maju di pemilihan Presiden Singapura.

Halimah Yacob tidak perlu menjalani proses pemungutan suara secara nasional untuk bisa menjabat Presiden Singapura yang baru, setelah kandidat lainnya gugur. Setelah terpilih sebagai Presiden Singapura, Halimah berjanji akan melakukan yang terbaik bagi rakyat di negeri Singa itu.

"Saya berjanji untuk melakukan sebaik mungkin yang saya mampu untuk mengabdi pada rakyat Singapura dan itu tidak akan berubah apakah ada pemilu atau tidak ada pemilu," tegas Halimah saat ditemui wartawan setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (12/9/2017).
(Sumber, NewsDetik)
Advertisement
comments