Soreini.com, Jakarta - Doa Tifatul Sembiring untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR pada Rabu, 16 Agustus 2017 lalu menuai kontroversi. Merasa tak nyaman, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akhirnya meminta maaf atas ucapan doanya dan merevisi tanpa menyinggung masalah fisik.
Doa yang menuai kontroversi itu, mendapatkan reaksi keras dari politisi PDI Perjuangan, dan juga pendapat dari sebagian besar masyarakat yang menganggap Tifatul berbuat lelucon dalam doa, akhirnya dengan kerendahan hati, dia pun meminta maaf.
"Saya doakan Pak Jokowi semoga sehat wal afiat, kuat memikul tugas negara yang berat," ujarnya melalui akun Twitter miliknya @tifsembiring, Minggu, 20 Agustus 2017. "Mohon maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan...."
Diwartakan sebelumnya, Tifatul dipercaya untuk memimpin doa untuk para pemimpin negara di Sidang Tahunan MPR. Dalam doanya, Tifatul meminta agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi digemukkan badannya. Selengkapnya, simak dalam rekaman video ini.
"Saya doakan Pak Jokowi semoga sehat wal afiat, kuat memikul tugas negara yang berat," ujarnya melalui akun Twitter miliknya @tifsembiring, Minggu, 20 Agustus 2017. "Mohon maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan...."
Diwartakan sebelumnya, Tifatul dipercaya untuk memimpin doa untuk para pemimpin negara di Sidang Tahunan MPR. Dalam doanya, Tifatul meminta agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi digemukkan badannya. Selengkapnya, simak dalam rekaman video ini.
"Ya Allah, beri petunjuk para pemimpin kami, bimbinglah agar istiqomah berada di jalan lurus. Berilah petunjuk kepada Presiden Joko Widodo," kata Tifatul, Minggu, 20 Agustus 2017.
"Gemukkanlah badan Beliau Ya Allah karena kini terlihat semakin kurus. Padahal tekad beliau dalam membangun bangsa dan negara ini tetap membara untuk maju terus agar menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera."
Doa tersebut kemudian mendapatkan berbagai tanggapan. Ada yang menilai mantan Menkominfo ini memiliki maksud khusus di balik doa yang diucapkan, dan ada juga menganggap politisi tersebut bersikap tidak sopan pada orang nomor satu di Indonesia.
Saat ditemui usai sidang tahunan, Tifatul sempat mengungkapkan alasan dia menyinggung soal fisik Presiden Jokowi. "Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Sementara, Presiden Jokowi sendiri, tidak merasa tersinggung dengan doa yang disampaikan Tifatul Sembiring. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo. "Presiden tidak tersinggung. Biasa saja," kata Johan Senin, 21 Agustus 2017.
Doa tersebut kemudian mendapatkan berbagai tanggapan. Ada yang menilai mantan Menkominfo ini memiliki maksud khusus di balik doa yang diucapkan, dan ada juga menganggap politisi tersebut bersikap tidak sopan pada orang nomor satu di Indonesia.
Saat ditemui usai sidang tahunan, Tifatul sempat mengungkapkan alasan dia menyinggung soal fisik Presiden Jokowi. "Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Sementara, Presiden Jokowi sendiri, tidak merasa tersinggung dengan doa yang disampaikan Tifatul Sembiring. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo. "Presiden tidak tersinggung. Biasa saja," kata Johan Senin, 21 Agustus 2017.
Advertisement
