-->

Apa Komentar Kamu Tentang, Penyelenggaraan Sea Games 2017 Malaysia yang Sangat Buruk

- 8/22/2017

Soreini.com, SEA Games merupakan ajang olaraga yang di adakan setiap dua tahun yang melibatkan 11 negara Asia Tenggara, SEA Games tahun 2017 ini bisa dibilang menarik dalam konotasi buruk, pasalnya dalam penyelenggaraan SEA Games kali ini banyak terjadi kejanggalan yang seperti tidak wajar.

Berbagai insiden dan hal yang aneh sudah banyak terjadi, padahal ajang olahraga kebanggaan Asia Tenggara ini belum selesai, bahkan sebelum dimulai Panitia sudah mengundang Kontroversi.

Inilah Bukti Buruknya Penyelenggaraan SEA Games 2017

https://www.youtube.com/watch?v=avm9HtjNlN4

Pengundian Grub Sepak Bola SEA Games, Malaysia Bebas Pilih Tanpa di Undi
Masoc atau Panitia Malaysia SEA Games secara resmi menerbitkan regulasi pengundia grub sepakbola, dalam regulasi tersebut Malaysia diberikan kebebasan memilih di grum mana akan bermain.

Dalam regulasi itu disebutkan, Thailand sebagai juara SEA Games 2015 menempati seeded di Grup A, sedangkan Myanmar sebagai runner up SEA Games 2015 menempati seeded di Grup B. Dua negara ini tidak ikut undian grup. Tentu hal ini mengundang kontroversi, bisa dilihat Malaysia pun memutuskan memilih grub A yang bisa dikatakan tidak ada lawan berat kecuali Myanmar.

"Memang benar Malaysia meminta memilih sendiri masuk grup mana di SEA Games. Regulasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dan, AFF tidak bisa berbuat banyak," kata Datuk Ahmad Azzudin. (sumber https://bolalob.com/read/56488/aneh-tapi-nyata-malaysia-berhak-pilih-grup-di-sea-games-2017)

Saat Akan Tanding Melawan Tailand Timnas U-22 Terkunci Di Luar Stadion

Hansamu Yama cs sempat tertahan selama 15 menit di luar Stadion Shah Alam, Selangor, menjelang duel lawan Thailand, Selasa (15/8/2017). Timnas tiba sekitar pukul 14.00 waktu setempat, tetapi pemain masih di dalam bus.
Mereka menunggu pintu khusus rombongan tim dibuka. Ternyata, pintu baru dibuka 15 menit kemudian. Itu pun manajemen timnas U-22 harus mencari petugas yang membawa kunci. Manajer timnas U-22, Endri Erawan, terlihat kecewa. (sumber http://www.bolasport.com/)

Usai Bantai Tim Sepak Bola Wanita Malaysia 5-0 Supir bus Kontingen Mynmar Ditangkap Polisi
Setelah diduga mencuri jam atlet Malaysia, supir bus yang mengantar tim sepak bola wanita Myanmar ini ditangkap, akibatnya mereka harus menunggu hingga tengah malam untuk kembali ke Hotel.


Timnas U-22 Kehabisan Jatah Makan di Hotel



Pada saat Syarief Alwi Dokter Timnas U-22 datang untuk memeriksa menu makanan, Syarief Alwi terkejut saat melihat baki-baki makanan kosong, sampai pada akhirnya Hansamu Yama dan kawan-kawan berebut roti yang tersisa karena kelaparan.

"Harusnya ini tak boleh terjadi. Kami biasa makan jam segini (pukul 21.00 waktu setempat). Waktu jadi pemain, berlaga di Brunei, menu makanan sangat banyak dan orang se-Jakarta makan pun mungkin tak habis," kata asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman, kepada VIVA.co.id. http://www.viva.co.id/bola/bola-nasional/948080-timnas-u-22-kehabisan-makanan-di-hotel

Bendera Indonesia di Buat Terbalik di Katalog SEA Games



Keburukan penyelenggaraan kali ini membuat marah Menpora  Imam Nahrawi murka bahkan Presiden Joko Widodo sampai angkat bicara, karena hal ini sangat menyinggung Harga DIri Bangsa, Menurut keterangan pihak Malaysia hal ini karena kesalahan teknis. Namun bagi para Netizen hal ini sangat tidak masuk akal.

Tim Sepak Takraw Putri Indonesia di Curangi Wasit Saat Melawan Malaysia 



Dalam laga sepak takraw putri tim Indonesia unggu 16-10 dari Tim Malaysia, namun wasit asal Singapura ini seolah-olah sudah diatur supaya Indonesia Kalah, "Alasan servis pemain kami kerap dibatalkan karena kaki pemain kami dianggap terangkat (fault). Mungkin wasit begitu supaya Malaysia menang, seperti ada pengaturan. Sebagai pelatih, saya melihatnya sudah tak normal," tutur Gani.

Dua Kartu Kuning Evan Dimas



Pada saat laga Indonesia melawan Timor Leste, tindakan lemah ditunjukan wasit asal Malaysia sejak babak pertama, karena beberapa kali pemain Timor Leste melakukan tendangan terlalu tinggi mengara ke badan hingga kepala pemain Indonesi. Namun wasit asal Malaysia tersebut tidak pernah mengingatkan seolah hal tersebut wajar. Sampai pada menit tambahan babak kedua, tendangan pemain Timor Leste yang terlalu tinggi mengenai Evan DImas.

Hal ini mengindang friksi antar kedua tim, namun yang janggal dalam keributan tersebut Evan tidak melakukan perlawnan sedikit pun justru pemain Timur Leste mendorong dan menendang Evan DImas tapi Evan Diganjar dengan kartu kuning.

Dan kartu kuning pertama Evan Dimas juga tidak masuk akal, pada saat Evan menerima Takling dari pemain FIlipina dengan sangat jelas, namun Evan justru yang diberi kartu kuning.

Untuk sejauh ini baru hal tersebut yang menunjukan Buruknya Penyelenggaraan SEA Games 2017 Kuala Lumpur, mungkin akan ada hal buruk menarik lainya yang bisa kita simak.
Advertisement
comments