Soreini.com - Anda boleh percaya atau tidak, monyet bisa m3mu4skan kebutuahan spesial dengan melakukan hubung4n s3ksu4l dengan rusa. Hal ini, nyata terjadi di Jepang.
Aktivitas 53k5 antara dua spesies itu, sebenarnya memang kerap terjadi. Namun, biasanya hubungan spesial ini terjadi di antara dua jenis hewan yang dekat kekerabatannya, dan bukan seperti monyet dan rusa.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Archives of S3xu4l Behavior, menyelidiki praktek k4win dengan cara yang aneh antara monyet dan rusa di Minoo, sebelah utara Osaka.
Para peneliti disana, mengamati, monyet betina kerap melompat ke punggung rusa dengan posisi mirip seperti manusia yang menunggangi kuda.
Para peneliti kemudian membandingkan interaksi monyet-rusa yang terjadi pada musim k4win dengan perilaku h0m0s3ksu4l monyet muda yang juga kerap tertangkap.
Menurut peneliti, baik perilaku h0m0s3ksu4l antar monyet betina maupun monyet betina dengan rusa adalah perilaku s3ksu4l.
Dalam catatan peneliti, saat monyet melompat naik ke punggung rusa, beberapa rusa ada yang tidak nyaman dan mengguncang monyet, setelah itu mereka melarikan diri.
Namun, ada pula rusa jantan yang tetap tenang saat kera b3tina mulai memanfaatkan k3l4m1nnya. Dalam beberapa kasus, rusa jantan tetap santai menyantap makanan.
Dr. Cédric Sueur dari University of Strasbourg, anggota tim peneliti, mengatakan, perilaku monyet ini merupakan hubungan yang baru lahir.
"Mungkin ini adalah perilaku baru yang dapat ditularkan secara sosial dan bisa menyebar. Monyet melakukan ini sesuai h4sr4t pada musim k4w1n. Saat monyet betina tidak memiliki akses ke monyet jantan, mereka akan m3lakuk4nnya dengan sesama monyet betina atau dengan seekor rusa," kata Sueur seperti dikutip Soreini.com dari laman Kompas.
Peneliti mencatat lima monyet betina memiliki "perkawinan h3t3rosp3s1f1k" dengan rusa. Maknanya, mereka memiliki hubungan s3ksu4l sementara, tetapi 3ksklusif dengan individu dengan sp3sies lain.
Peneliti mengatakan, ada 13 pasangan yang berhasil dengan 258 sesi s3k5 yang terpisah.
Ada delapan usaha yang gagal juga. Dalam beberapa kasus, interaksi monyet-rusa terputus karena kera betina muda lainnya datang dan berhasil menggeser si monyet yang sedang m3nunggangi.
Menurut para peneliti, ambisi kera sangat terlihat mencolok dan gigih. Monyet betina muda sudah mengincar target dan membuat suara bernada tinggi.
Jika rusa menghindari interaksi itu, monyet akan mengamuk dan berjongkok di tanah. Dia akan membuat tubuhnya seperti kejang dan membuat jeritan sambil menatap rusa.
Perilaku hubungan s3ksu4l antara monyet dan rusa di Jepang tetap tidak masuk akal bagi para peneliti
Dilansir NPR, pada Jumat, 15 Desember 2017, peneliti memiliki lima teori yang menjelaskan perilaku s3ksu4l monyet dengan rusa.
Pertama, ini merupakan cara monyet yang belum dewasa berlatih s3ks untuk melakukannya dengan monyet jantan pada masa depan.
Hipotesis kedua, karena monyet betina muda secara fisik lebih kecil dari monyet jantan dewasa, mereka tidak bisa melakukan hubungan s3ksu4l. Hal ini mirip dengan penjelasan mengapa monyet betina muda banyak yang h0m0s3ksu4l.
Ketiga, monyet betina muda bukanlah pilihan monyet jantan dan mereka kerap ditolak. Alhasil, monyet betina terpaksa menggunakan rusa.
Keempat, peneliti menduga perilaku ini merupakan hubungan nons3ksu4l. Monyet hanya menunggangi rusa untuk bersenang-senang dan merasakan stimul4si g3nit4l yang kemudian kerap dilakukan.
Terakhir, peneliti menyebut fenomena ini sebagai praktik budaya. Sebab, monyet Jepang menunjukkan perilaku berbeda di lokasi yang berbeda.
"Interaksi s3ksu4l monyet-rusa yang dilaporkan di makalah kami mungkin mencerminkan perkembangan awal dari sebuah tradisi perilaku baru di Minoo," kata Gunst-Leca.
Advertisement
