-->

Pemandangan Unik Rumah Paku yang Menolak Dieksekusi

- 12/28/2017

Soreini.com, Nail house atau rumah paku adalah sebuah istilah untuk sebuah hunian milik orang -orang yang menolah memberikan ruang bagi pembangunan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, sering sekali rumah paku yang menjadi pemandangan unik di foto lalu diunggah di internet.

Selain unik, rumah paku - rumah paku yang ada dibeberapa daerah merupakan sebuah simbol perlawanan rakyat kecil terhadap sebuah instansi atau perusahaan raksasa. Berikut ini beberapa rumah paku yang sempat menjadi viral.

1. Rumah Keluarga Wu, Chongqing, Cina


Dari 280 keluarga di daerah Chongqing, Wu satu-satunya orang yang mempertahankan rumahnya dari sebuah proyek pembangunan pusat perbelanjaan. Alasan Wu menolak untuk meninggalkan rumah karena rumah tersebut telah ditinggali oleh tiga generasi.

Pengembang pun memotong pasokan listrik dan air, dan menggali lubang sedalam 10 meter  disekitar rumah mereka. Tak mau menyerah, pemilik memasuki lokasi konstruksi sampai berhasil menduduki kembali dan mengibarkan bendera China diatas rumah mereka.

Pemilik masuk ke lokasi konstruksi, menduduki kembali, dan mengibarkan bendera China di atas rumah mereka.



Pada tanggal 4 April 2007, rumah di sentral Chongqing ini dihancurkan dan Wu beserta keluarganya menerima penyelesaian satu juta yuan ditambah apartemen baru yang mewah.




2. Rumah di Wenling, Cina


Akibat penolakan pemilik rumah di Wenling, Provinsi Zhejiang ini terpaksa harus membangun duajalur  menuju stasiun kereta di sekitar rumah.


3. Rumah Paku Kunming, Cina


Zhao salah satu pemilik rumah paku yang tidak kalah ngeyel, sampai akhirnya pada 28 Oktober 2010, pengembang membuat parit besar mengelilingi rumah Zhao, setelah datang hujan air mengisi parit tersebut sehingga Zhao terpaksa harus menyeberang untuk pergi atau kembali kerumah.


Alasan Zhao mempertahankan rumah tersebut karena kompensasi yang ditawarkan pengembang jauh lebih rendah dari nilai aslinya. Zhao pun memutuskan  di apartemen dengan istri dan ibunya yang berusia 83 tahun karena semua bangunan lain di kompleks itu sudah dihancurkan, membuat gedung itu sendirian di sebuah hamparan lahan terbuka.

4. Rumah Edith Macefield, Seattle, USA

Pada tahun 2006 Edith Macefield menjadi terkenal  ketika menolak US $ 1 juta atau Rp13 miliar, untuk menjual rumahnya, untuk membuat jalan bagi pengembangan komersial di lingkungan Ballard Seattle. Dalam prosesnya, ia menjadi seorang pahlawan di mata rakyat. Namun, proyek lima lantai dibangun disekeliling rumah pertanian nya yang berusia 108 tahun, di mana dia meninggal pada usia 86.


Namun setelah kematiannya, terungkap bahwa Macefield mewariskan rumahnya untuk seorang pengawas konstruksi bangunan baru tersebut, yang bernama Barry Martin, karena rasa senangnya atas persahabatan yang telah Barry tunjukkan kepadanya selama konstruksi. Pada bulan Juli 2009 Barry Martin menjual rumah itu kepada Greg Pinneo sebesar $ 310.000. Greg Pinneo berniat untuk menggunakan rumah sebagai kantor untuk menjalankan firma real estate nya.

5. Rumah Austin Spriggs, Washington DC, USA
Pada tahun 2006, Austin Spriggs dengan senang hati tinggal di sebuah rumah yang akan segera menjadi duri di sisi pengembang lokal. Seperti duri yang nyata, Mr Spriggs ditawarkan lebih dari $ 3juta untuk rumahnya di tahun 2008 walaupun rumah itu sebelumnya hanya bernilai sekitar $ 200ribu.


Tak perlu dikatakan, ia menolak mentah-mentah tawaran itu dan bahkan kemudian ia mengambil pinjaman untuk mengubah rumahnya menjadi warung pizza. Seperti yang Anda lihat, bangunan ini benar-benar dikerdilkan oleh perkembangan sekitarnya.

6. Rumah Paku di Changsha, Cina
Changsa, China terihat, sebuah pemandangan kontras di antara megahnya bangunan pusat perbelanjaan. Setelah proses pembangunan usai, letak rumah tersebut sekarang berdiri dihalaman mall.


Masih banyak lagi rumah paku dibelahan dunia ini, bahkan mungkin di daerah kalian juga terdapat rumah paku yang masih berdiri kokoh.



Advertisement
comments