-->

Setnov Kecelakaan, Lagu Tiang Listrik 'Wafat' Jadi Viral

- 11/17/2017

Soreini.com, Viral - Peristiwa kecelakaan yang menimpa Setyo Novanto dengan cepat menjadi perhatian publik. Perhatian tertuju pada Setya Novanto sebagai korban, dan juga tiang listik sebagai tempat terjadinya perkara.

Lantas, meme seputar tiang listrik ramai dibahas di internet. Kebanyakan meme itu berisi guyonan seputar tiang listrik yang dijadikan sebagai korban.

Tagar yang menyerukan #SaveTiangListrik sempat beredar di Twitter. Tagar itu pun sempat menjadi trending topic nomor satu di Twitter Indonesia.

Belum habis pembahasan tersebut, kini media sosial juga diramaikan oleh lagu "RIP Tiang Listrik" yang diunggah di Instagram. Adalah akun @yoganata_official yang mengunggah video tersebut.

"Rip Tiang Listrik. Sebuah lagu daripada dua buah lagu untuk keluarga besar tiang listrik, semoga diberi ketabahan," tulis akun pria asal Bali tersebut. Lagu ini sendiri dibuat langsung oleh pria tersebut.

Lantas, video singkat Tiang Listrik berhasil menarik perhatian para warganet, hingga kabar ini diterbitkan, Jumat, 17 NOvember 2017, video yang baru diunggah sekitar 3 jam lalu itu sudah memperoleh sekitar lebih dari 50 ribu tayangan.

Komentar para warganet pun membludak merespon video unggahan itu. Banyak yang mengapresiasi lagu tersebut karena dianggap telah mewakili suara masyarakat. Tak sedikit pula yang menyebut pria itu mirip dengan Iwan Fals.

Sebelumnnya, peristiwa kecelakaan yang menimpa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setyo Novanto terjadi pada Kamis malam, 16 NOvember 2017.

Pasca peristiwa itu, pria yang akrab dipanggil Setnov segera dilarikan ke RS Medika Permata Hijau.

Dilansir Liputan6, Setya Novanto kini dipindah ke RSCM. Pemindahan ini atas rujukan dokter yang merawat Ketua DPR itu, Bimanesh Sutarjo.

Menurut pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, kliennya dirujuk ke RSCM karena perlu pemeriksaan MRI, sedangkan mesin MRI Di RS Permata Hijau rusak.

"Sementara cedera kepala tidak bisa ditunda lagi. Kakinya keram, beliau matanya tidak bisa dibuka, karena kalau dibuka berputar, dadanya sesak," kata Yunadi.

Menurut keterangannya, dokter di Permata Hijau sudah berkoordinasi dengan RSCM. Saat dipindahkan, dokter Bimanesh Sutarjo juga ikut mendampingi menuju RSCM.


Advertisement
comments