-->

dr. S. Wijaya, Buka Praktek Tanpa Tarif

- 11/20/2017
dr. S. Wijaya, Buka Praktek Tanpa Tarif.. Bikin Netizen Terkagum-Kagum

Soreini.com, Viral - Siapapun akan tercengang, jika melintasi jalan dan menemukan sebuah plang sederhana dengan tulisan yang sungguh mengesankan dan memikat hati. Plang itu, bertuliskan:

Praktek Umum

dr. S. Wijaya
- Kanggo Wong Cilik
- Tidak Pakai Tarif
- Bayar Seikhlasnya Saja (Masukkan Kedalam Kotak)
- Bagi Yang Tidak Punya Uang, Tidak Usah Membayar

Buka Setiap Hari Jam 09.00 -13.00
Hari Minggu Tutup

Jl. D.I. Panjaitan No. 76 Indramayu

SIP : 505.272/DR/SDK/2017

Kini, nama dokter S Wijaya menjadi viral di media sosial setelah dibagikan  akun twitter fotografer ternama, @arbainrambey pada 18 November lalu, dan sampai kabar ini diterbitkan, Senin sore ini, 20 November 2017, kabar viral plang unik ini menjadi obrolan menarik di media sosial. Seolah menginspirasi siapapun untuk berbuat baik terhadap sesama.

Fotografer senior itu menjuluki dokter S Wijaya sebagai "Dokter Hebat". Pasalnya, dokter itu tidak memasang tarif setiap kali ada yang berobat ke tempat prakteknya.

Sang dokter rela dibayar seikhlasnya, itu pun dilakukan dengan memasukkan uang ke dalam kotak.

Dokter S Wijaya membuka praktik di Jalan DI Panjaitan No 76 Indramayu, pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00.

Cuitan dokter hebat Arbain Rambey ini diretweet 2000 akun dan disukai 1300 akun twitter. Warga internet (netizen) lantas merespon unggahan foto plang itu.

@_fasr, "wah nyampe sini juga ternyata ,ini tetangga persis, alhamdulillah rame pasien aja disitu ,baik bener beliau ini".

@lenkasasada, "Kayak gini ada juga di Tarakan - Kalimantan Utara om, praktik spesialis THT, dr. Magda namanya. Sy takjub pas brobat dgn bliau stlh dipriksa dibalas dg snyum dan pesan “lekas sembuh ya” trus bayarnya dibilang ckup berikan seiklasnya dlm kotak".

@AbasBalapradana, "Mengingatkan kita pada sosok dokter Lo Siaw Ging tum @partaisocmed , dokter-nya kaum papa."

@nilalongg, "Semoga rejeki selalu lancar, semoga selalu sehat Dok. Sudah langka yang kayak begini :'))".

@icikindo, "Dulu di Bandung juga pernah ada tapi ga pake plang cuma terkenal aja di kalangan mahasiswa rantau klo ke bu dokter situ ga harus mbayar, malah suka dikasih macem2".

Bagaimana dengan pembaca soreini.com?, apa yang Anda rasakan saat mendapati seorang dokter yang ikhlas menolong orang tidak mampu?.

Advertisement
comments