Soreini.com, Pada musim liburan, terutama lebaran arus perjalanan keluar kota cukup tinggi, ada hal penting yang harus anda ketahui jika anda melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum, pada umumnya untuk mengamankan tas, seseorang menggembok resleting tas supaya tidak bisa dibuka oleh orang lain, namun hal itu tidak menjamin keamanan barang anda dalam tas, bahkan kita terkadang tidak bisa percaya begitu saja pada petugas bagasi bandara, berikut ini ulasanya.
Membeli tas atau koper yang dilengkapi dengan gembok resleting tidak menjamin bahwa barang anda akan aman, soreini akan mengupas kelemahan gembok resleting dan resiko yang bisa kita alami akibat kelemahannya tersebut.
Para pelaku kejahatan bukan hanya bisa membuka resleting tas kita dalam hitungan 2 detik, namun mereka bisa melakukan aksinya tanpa meninggalkan jejak. Resiko yang bisa anda alami jika tas anda mudah dibobol pada umumnya kehilangan barang atau uang, namun resiko lain seseorang bisa meletakan barang terlarang atau barang curian untuk mengilangkan bukti, hal kedua ini dapat menyulitkan kita.
Cara Membuka Resleting Tas Yang di gembok
- Tusuk bagian rel pada resleting dengan bolpoin sampai tembus.
- Setelah tembus gerakan bolpoin kearah kanan atau kiri supaya bagian yang terbuka menjadi lebar.
- Hanya dengan langkah ini tas menjadi terbuka
- Setelah itu tutup lagi dengan menggerakkan kepala resleting hingga tas tertutup rapat kembali.
Dengan mengetahui langkah ini, anda harus memikirkan pengamanan barang-barang anda, atau lebih selektif saat akan membeli tas atau koper. Ada jenis koper yang tidak bisa dibobol dengan cara ini, ada baiknya pada saat membeli kita bisa menanyakan pada penjual jika perlu meminta izin untuk melakukan tes apakan resleting tas yang akan anda beli bisa di tembus dengan bolpoin atau tidak. Lebih jelas simak video berikut.
Advertisement
