Soreini.com, Kemampuan berbicara didepan umum atau public speaking memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pekerjaan, namun perlu diketahui kemampuan berbicara ini bukan hanya milik para pebisnis besar, atau kita yang berprofesi sebagai pengajar saja, namun merupakan modal utama dalam berbagai hal.
Penerapan public speaking ini sangat luas, termasuk anda yang memiliki usaha toko kelontong. Kemampuan komunikasi verbal ini juga sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam mendidik anak, dengan rekan kerja, atau lingkungan sekitar kita, termasuk dengan pasangan. Dilansir dari wolipop.detik, dalam sebuah riset menemukan bahwa penyebab terbesar perceraian adalah komunikasi 65% dan 45% karena ketidak mampuan dalam penyelesaian masalah.
Beberapa orang terkadang mengabaikan pentingnya teknik komunikasi, namun banyak orang justru sebaliknya namun mengalami kendala karena ketidak tahuan tentang bagaimanakah komunikasi verbal yang baik dan tepat. Berbicara yang baik dan tepat hanya perlu menerapkan dasar dari public speaking yang memiliki pengaruh besar dalam komunikasi.
Dalam teknik Powerfull Communication ini menjelaskan bahwa pada saat berbicara kita harus 100%, diibaratkan sebuah pesawat untuk terbang membutuhkan tenaga 100%, samahalnya pada saat kita berbicara tidak 100% maka pesan yang kita sampaikan tidak tercapai.
Dalam Powerfull Communication kata hanya berpengaruh sebesar 7 %, meskipun nilainya cukup kecil namun kata-kata merupakan hal yang sangat fundamental, kita harus pandai dalam memilih kata-kata pada saat berbicara.
2. Intonasi
Intonasi memiliki pengaruh jauh lebih besar yaitu 38 %, mungkin kita pernah menjumpai guru atau dosen yang barbicara datar pada saat mengajar, kebanyakan siswanya akan kesulitan dalam menangkap mata pelajaran yang ia jelaskan, bahkan yang terjadi justru kebanyakan siswanya merasa bosan dan mengantuk.
3. Gerakan
Selain kata-kata dan intonasi gerakan memiliki pengaruh lebih besar, yaitu sebesar 55%. Bisa kita perhatikan seorang guru paud atau TK pada saat mengajar sangat energik, atau kita bisa bandingkan seorang musisi handal dan band sekolah pada saat menyapa penonton, musisi terkenal pada saat menyapa penonton dan berbicara sambil menggerakan tangan bahkan tubuhnya.
Itulah tiga kunci dari Powerfull Communication , jika kita total akan menghasilkan skor 100%, tentu dalam mengimplementasikan Powerfull Communication butuh kebiasaan kita supaya luwes, dan kita harus menerapkan dengan tepat. Misalnya seperti Bung Karno, kita kenal belaiau memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, mampu menggetarkan rakyat Indonesia. Namun kita tidak mungkin berbicara seperti beliau pada saat berbicara dengan pasangan kita, atau rekan kerja kita.
Dalam menerapkan Powerfull Communication kita harus menyesuaikan, kepada siapa kita berbicara.
Penerapan public speaking ini sangat luas, termasuk anda yang memiliki usaha toko kelontong. Kemampuan komunikasi verbal ini juga sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam mendidik anak, dengan rekan kerja, atau lingkungan sekitar kita, termasuk dengan pasangan. Dilansir dari wolipop.detik, dalam sebuah riset menemukan bahwa penyebab terbesar perceraian adalah komunikasi 65% dan 45% karena ketidak mampuan dalam penyelesaian masalah.
Beberapa orang terkadang mengabaikan pentingnya teknik komunikasi, namun banyak orang justru sebaliknya namun mengalami kendala karena ketidak tahuan tentang bagaimanakah komunikasi verbal yang baik dan tepat. Berbicara yang baik dan tepat hanya perlu menerapkan dasar dari public speaking yang memiliki pengaruh besar dalam komunikasi.
Teknik Dasar Berbicara di Depan Umum
Sebuah teknik yang disebut dengan "Powerfull Communication" ini memberikan gambaran gamblang sehingga mudah kita terapkan.Dalam teknik Powerfull Communication ini menjelaskan bahwa pada saat berbicara kita harus 100%, diibaratkan sebuah pesawat untuk terbang membutuhkan tenaga 100%, samahalnya pada saat kita berbicara tidak 100% maka pesan yang kita sampaikan tidak tercapai.
Seperti Apakah Powerfull Communication ?
1. Kata-kataDalam Powerfull Communication kata hanya berpengaruh sebesar 7 %, meskipun nilainya cukup kecil namun kata-kata merupakan hal yang sangat fundamental, kita harus pandai dalam memilih kata-kata pada saat berbicara.
2. Intonasi
Intonasi memiliki pengaruh jauh lebih besar yaitu 38 %, mungkin kita pernah menjumpai guru atau dosen yang barbicara datar pada saat mengajar, kebanyakan siswanya akan kesulitan dalam menangkap mata pelajaran yang ia jelaskan, bahkan yang terjadi justru kebanyakan siswanya merasa bosan dan mengantuk.
3. Gerakan
Selain kata-kata dan intonasi gerakan memiliki pengaruh lebih besar, yaitu sebesar 55%. Bisa kita perhatikan seorang guru paud atau TK pada saat mengajar sangat energik, atau kita bisa bandingkan seorang musisi handal dan band sekolah pada saat menyapa penonton, musisi terkenal pada saat menyapa penonton dan berbicara sambil menggerakan tangan bahkan tubuhnya.
Itulah tiga kunci dari Powerfull Communication , jika kita total akan menghasilkan skor 100%, tentu dalam mengimplementasikan Powerfull Communication butuh kebiasaan kita supaya luwes, dan kita harus menerapkan dengan tepat. Misalnya seperti Bung Karno, kita kenal belaiau memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, mampu menggetarkan rakyat Indonesia. Namun kita tidak mungkin berbicara seperti beliau pada saat berbicara dengan pasangan kita, atau rekan kerja kita.
Dalam menerapkan Powerfull Communication kita harus menyesuaikan, kepada siapa kita berbicara.
Advertisement
