-->

Wawancara Dengan Direktur PT. Digital Techno Solusindo : Melirik Bisnis Pembuatan Sofware

- 1/07/2017

Bisnis pembuatan software justru memiliki market yang tidak terbatas    (Dedy Pamungkas)





Dedy Pamungkas
Direktur sekaligus Pemegang Saham di PT. Digital Techno Solusindo
https://digitaltechno.co.id/


Assalamualaikum Bapak Dedy,
Wa'alaikum salam wr. wb.

Disini saya  Panggil Mas Depa (sapaan akrab Pak Dedy)

Mas Depa udah menggeluti bisnis bidang pembuatan sofware sejak kapan mas?
Sejak Kuliah tahun 2003 (S-1 Teknik Elektro UNDIP)


Boleh ceritakan  perjalanan Mas Depa,pada saat terjun dalam bisnis pembuatan software?
Awalnya cuma bantu temen-temen bikin software untuk skripsi/tugas akhir. Terus bikin nama usaha DelComp bersama 3 teman kuliah di mana selain jualan software juga menjual komputer dan dan jasa perbaikannya, waktu itu pelanggannya teman-teman sendiri terutama dari jurusan lain yang kebanyakan perempuan karena mereka sangat awam tentang komputer dan mereka percaya sama anak-anak elektro.

Setelah lulus kuliah sempat berhenti di dunia programming selama 7 bulan karena kerja di perusahaan broker saham (securitas). Karena tidak betah kemudian ikut gabung di software house yg pemiliknya kakak angkatan kuliah kurang lebih 2 tahun.
Setelah itu diajak gabung kembali dengan campusnet yaitu warnet yang investornya teman-teman satu angkatan (termasuk saya sendiri) di mana tugasnya waktu itu membuat sistem support untuk pengembangan campusnet. salah satunya pengembangan billing warnet dengan nama billing xpress dan dijual juga untuk kalangan umum. kalau dihitung jumlah customernya sekitar 500-an sampai berhentinya keputusan untuk dijual secara umum (tahun 2011).

Mas Depa, Software itu marketnya terbatas bahkan mungkin sedikit, bagaimana Mas Depa justru melihat peluang dalam Bisnis ini?
Justru malah jualan software itu marketnya tanpa batas dan peluangnya sangat besar sekali sejalan dengan penetrasi pengguna internet di dunia secara umum dan indonesia khususnya. Hanya saja bisnis model yang digunakan sebaiknya fokus mengembangkan produk. bukan base on project di mana ada client minta dibuatkan A lalu kita buatkan A, minta dibuatkan B kita buatkan B dst. DTS sendiri mulai tahun 2014 sudah mulai fokus untuk mengembangkan produk bahkan hanya fokus di 2 produk saja sehingga produk-lain terpaksa kita matikan.


Seperti yang kita tahu nih mas, salah satu produk yang Mas Depa buat adalah software Waterboom padahal jumlah waterboom tidak banyak tapi justru konsen dengan software waterboom, bahkan kabarnya sampai dapat tawaran sampai di Mesir?
Memang betul jumlah waterboom tidak banyak, tapi wahana rekreasi selain waterboom sangat banyak dan sangat memerlukan software manajemen ticket untuk operasional mereka seperti kolam renang, amusement park, water sport, fitness center, music festival, exhibition, aero show dan tempat-tempat rekreasi lainnya.


Sekitar tahun 2016, Mas Depa mendirikan sebuah perusahan, PT. Digital Techno Solusindo betul ya mas?
Betul sekali
dan PT. Digital Tecno Solusindo konsen mengembangkan produk  AOL (Akuntansi Online) bisa jelaskan mengenai AOL?
AOL merupakan aplikasi Akuntansi Online (cloud base) yang pada awalnya juga sebagai aplikasi untuk internal. setelah produk ini dirasa sudah cukup fitur baru kita launching untuk umum


Sasaran market untuk AOL sendiri siapa, Mas?
Sasarannya adalah untuk membantu para pelaku Usaha Kecil & Menengah (UKM)

Lalu apa alasan Customer harus memilih AOL,apa keunggulan AOL?
Keunggulan dari AOL dibanding yang lain adalah mereka didampingi oleh team AOL semacam konsultan. Kita tahu bahwa para pelaku UKM sangat awam dengan accounting. membedakan mana kredit mana debit aja bingung, dengan AOL mereka gak perlu bingung hanya karena ada mendampingi bahkan siap untuk memabantu input. mereka bisa dengan cuma mengirim bukti-bukti transaksi saja ke team konsultan AOL laporan keuangan dapat tersaji.


Mas Depa, Sepanjang perjalanan Mas Depa dalam menggeluti bisnis Software produk apa saja yang pernah Mas Depa kembangkan?
Kalau sampai software yang kecil sangat banyak.
kalau yang masih inget diantaranya:
1. Billing Xpress - software billing warnet
2. Xpress POS - sofware POS mini market
3. Smart SMS - software SMS Gateway
4. Xpress GL - software General Ledger
5. Xpress Retail - Software Mini Market/Grosir Multi Cabang

sedangkan software base on project diantaranya:
1. software kepegawaian
2. software manajemen distribusi
3. software perpustakaan
4. software manajemen pendaftaran umroh
5. software animasi pendidikan
6. software sistem antrian
7. software sales force management
8. softare sistem informasi akademik

Siapa saja klien yang pernah ditangani Mas Depa?
klien dari mulai teman sendiri, perusahaan swasta sampai dinas kementrian.


Sebagai pertanyaan penutup, bisa di jelaskan strategi marketing untuk Penjualan Software Selama ini?
Strategi marketing saat ini lebih banyak dari online marketing dan word of mouth dari pelanggan yang puas dengan layanan kita.
Semarang-Pekanbaru (7/1/2017)
(SI/Fahmi)

Advertisement
comments