Soreini.com, Cara memimpin karyawan dalam sebuah perusahaan akan mempengaruhi kinerja karyawan, tentunya terkait dengan produktifitas. Seorang konsultan senior di Common Sense work, Ramon Greenwood, menyarankan bos mengenali gaya kepemimpinan mereka.
Menurut Greenwood karakter bos yang kurang luwes dan kerap bertindak menakutkan bagi karyawan menciptakan oorganisasi dipenuhi kecemasan, keraguan, dan ketidaknyamanan. "Karyawan lebih terfokus dengan pekerjaan rutinitas dibandingkan berpikir masa depan, karena takut disalahkan," katanya.
Berikut sifat-sifat Bos yang tidak disukai menurut Greenwood.
1. Memegang kontrol secara mutlak, kukuh tidak mau mendelegasikan wewenang.
2. Kerap mengganggu pekerjaan staf, misalkan dengan cara mengecek atau menanyakan perkembangan pekerjaan tanpa mempedulikan waktu.
3. Terus-menerus mempertahankan posisinya. Kritik dianggap sebuah serangan atas jabatannya.
4. Merasa benar dan tidak mengakui kesalahannya. Bos seperti ini paling antusias memarahi jika menemukan stafnya melakukan kesalahan. Tetapi jika dirinya melakukan kesalahan, dia akan menyalahkan orang lain.
5. Sering menolak membuat keputusan.
6. Kerap mengingatkan stafnya bahwa dia adalah bos.
7. Tidak suka ditertawakan tapi suka menertawai orang lain.
Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimanakan karyawan harus bersikap kepada bos seperti diatas? Greenwood juga memberikan tips kepada karyawan yang memiliki Bos seperti di atas. Tips itu antara lain:
1. Rendah diri di hadapan bos. Hormati posisinya dan berkomitmen membantu pekerjaannya.
2. Setiap ada kesempatan dukung bos Anda, terutama pada kondisi yang tertekan dan buruk.
3. Bila harus berhadapan dengan Bos, misalkan dalam rapat, lakukan dengan cara yang sopan. Jangan mengkritik di depan orang lain.
4. Jangan berhubungan dengan atasan bos, tanpa sepengetahuannya.
5. Saat menjadi pusat perhatian, pastikan anda berada satu langkah di belakangnya.
Meski sifat bos yang justru mengganggu produktifitas karyawan, atau justru menciptkan ketidaknyamanan kita sebagai karyawan tidak mungkin merubah sikap dia, namun kita bisa melakukan 5 saran yang dijelaskan diatas.
Advertisement